
Melihat itu kedua teman Om Joko tertawa dan mengendurkan pegangannya. Mendengar tawa mereka, Saya sadar namun mau memberontak lagi Saya merasa tanggung, sehingga yang terjadi adalah Saya terlihat seperti sedang berpura-pura mau berontak namun walau dilepaskan Saya tetap tidak berusaha melepaskan diri dari om Joko.
Tidak lama kemudian Om Joko membalikkan tubuh Saya dalam posisi doggie tanpa melepaskan miliknya dari memek Saya. Melihat itu, tanpa dikomando si gendut langsung memasukkan kontol nya ke mulut Saya. Saya berusaha berontak, namun si gendut menjambak Saya dengan keras, sehingga Saya menurutinya. Saya benar-benar mengalami sensasi yang luar biasa, sehingga beberapa saat kemudian Saya mengalami orgasme yang luar biasa yang belum pernah Saya alami sebelumnya. Tubuh Saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Namun tampaknya Om Joko belum selesai, sehingga ngentot nya dipercepat sampai kemudian dia mencapai kelimaks dan memuntahkan spermanya ke dalam rahim Saya.
Begitu Om Joko mencabutnya, si botak langsung memasukkan kontol nya ke dalam milik Saya tanpa memberi waktu untuk istirahat. Tidak lama kemudian si gendut mencapai kelimaks, dia menekan kemaluannya ke dalam mulut Saya dan tanpa aba- aba, langsung menembakkan spermanya ke dalam mulut Saya. Banyak sekali spermanya yang Saya rasakan di mulut Saya, namun ketika Saya hendak membuang sperma itu, Om Joko yang Saya lihat sedang duduk beristirahat berkata.
“Jangan dibuang dulu, cepet kamu kumur-kumur mani itu yang lama… pasti nikmat… ha.. ha.. ha..”
Dan seperti seekor kerbau yang bodoh, Saya menurutinya berkumur dengan seperma itu. Sementara si botak terus mengocok kontolnya di dalam kemaluan Saya, Saya melihat Om Joko masuk ke dalam rumah Saya dan keluar kembali dengan membawa sebuah terong besar yang Saya beli tadi pagi untuk Saya masak serta sebuah kalung mutiara imitasi milik Saya. Tidak berapa lama kemudian si botak mencapai kelimaks dan Saya pun terjatuh lemas di atas pasir tersebut. Melihat temannya sudah selesai, Om Wahyamenghampiri Saya sambil memaksa Saya kembali ke posisi merangkak.
“Sambil menunggu tenaga kita kembali pulih, mari kita lihat hiburan ini..” katanya sambil memasukkan terong ungu yang sangat besar itu ke dalam vagina Saya. Tentu saja Saya terkejut dan berusaha memberontak, tetapi kedua temannya segera memegangi Saya. Dan tidak lama kemudian, “Bless..!” terong itu masuk 3/4-nya ke dalam vagina Saya. Rasa sakitnya benar-benar luar biasa, sehingga Saya menggoyang-goyangkan pantat Saya ke kiri dan kanan. “Lihat anjing ini.. ekornya aneh.. ha… ha… ha…” kata si tukang bangunan.
“Sekarang kamu merangkak keliling halaman belakang ini, ayo cepat..!” kata si tukang bangunan. Dengan perlahan Saya merangkak, dan ternyata rasanya benar-benar nikmat.
Karena rasa geli-geli nikmat itu, sedikit-sedikit Saya berhenti, tetapi setiap Saya berhenti dengan segera mereka mencambuk pantat Saya. Tidak berapa lama Saya mencapai kelimaks, melihat itu mereka tertawa. Om Joko kemudian menghampiri Saya, lalu mulai memasukkan kalung mutiara imitasi yang sebesar kelereng tadi satu persatu ke dalam lubang anus Saya.
Saya kembali menjerit, tetapi dengan tenang dia berkata, “Tahan dikit ya.., nanti enak kok..!” Sampai akhirnya, kemudian kalung itu tinggal seperempatnya yang terlihat, lalu sambil menggenggam sisa kalung tersebut dia berkata. “Sekarang kamu maju pelan-pelan..” Dan ketika Saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus Saya sampai habis. Begitulah mereka mempermainkan Saya sampai kemudian mereka siap memperkosa Saya lagi berulang-ulang sampai sore hari, dan anehnya setiap mereka kelimaks Saya pun turut orgasme dengan arti Saya menikmati diperkosa.
Malam harinya ketika suami Saya pulang, Saya sama sekali tidak melaporkan kejadian tersebut kepadanya, ga tau entah kenapa!mungkin saking nikmatnya ngentot bareng 3 buruh bangunan sehingga pemerkosaan tersebut terus terjadi berulang-ulang setiap Saya sedang tidak kuliah. Dan setiap memperkosa, buruh bangunan ini selalu menyelingi dengan mengerjai Saya dengan cara yang aneh-aneh, dan itu berlangsung sampai dapur Saya selesai dibangun! Sunguh nikmatnya diperkosa buruh bangunan lho tubuh mereka kekar dan tenaga meraka sangat kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar