adf.ly

Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Dewasa Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Desember 2009

Cerita Seks, Ngentot Itil Memek Nikmat Bibiku yang Cantik

Semenjak aku SMA, aku selalu pilih-pilih dalam mencintai Cewek. Itulah mungkin yang mengakibatkan aku tidak pernah mendekati seorang cewek manapun di sekolah. Padahal boleh dibilang aku ini bukan orang yang jelek2 amat. Para gadis sering histeris ketika melihat aku beraksi dibidang olahraga, seperti basket, sepak bola dan sebagainya. Dan banyak surat cinta cewek yang tidak kubalas. Sebab aku tidak suka mereka. Untuk masalah pelajaran aku terbilang normal, tidak terlalu pintar, padahal masih banyak yang lebih pintar dari aku, mungkin karena aku mahir dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh saja akhirnya aku dikatakan demikian.

Ketika kelulusan, aku pun masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bogor. Di sini aku numpang di rumah bibiku. Namanya Rere. Aku biasanya memanggilnya kak Rere, kebiasaan dari kecil mungkin. Ia tinggal sendirian bersama kedua anaknya, semenjak suaminya meninggal ketika aku masih SMP ia mendirikan usaha sendiri di kota ini. Yaitu berupa rumah makan yang lumayan laris, dengan bekal itu ia bisa menghidupi kedua anaknya yang masih duduk di SD.

Read more »

Cerita Ngentot, Nikmatnya Kontol Gede Anaku

Buat mania Cerita Ngentot, Blog cewek bugil ga cuma ngomong bugil doang, ada yang istimewa di posting akhir tahun ini. Yup, ga salah ini adalah Cerita Ngentot, judul : Nikmatnya Kontol Gede Anaku, Kategori : Cerita Seks Dewasa Sedarah. Selamat Menikmati !!


Namaku sebut saja Siska seorang keturunan Chinese yang berasal dari Bandung, umurku saat ini 34 tahun, aku sudah berkeluarga, ketika umurku 16 tahun orangtuaku menikahkan aku dengan seorang duda pengusaha terkemuka di Bandung. Dari pernikahanku itu aku dikaruniai dua orang anak, anak pertama seorang cewek berusia 21 tahun bernama Wita yang saat ini ia masih mengikuti study di Amerika Serikat sedangkan adiknya bernama Rudi saat ini usianya sudah 19 tahun, anakku yang kedua ini mentalnya terbelakang alias idiot dan ironisnya ketika aku melahirkannya, aku mengalami pendarahan hebat sampai rahimku harus diangkat sehingga saat ini aku sudah tidak bisa lagi mempunyai anak.

Karena keadaanku yang sudah tidak bisa mendapatkan anak, maka 3 tahun yang lalu suamiku menikah kembali, dia menginginkan keturunan anak laki-laki normal dan tidak idiot. Aku hanya bisa menerima dan pasrah karena aku sangat menghormati suamiku, banyak teman-teman dan keluargaku yang menyarankanku untuk bercerai dengan suamiku dan menyarankan untuk mencari suami lagi. Memang kalau dipikir sangatlah gampang untukku mendapatkan pasangan kembali. Aku suka merawat tubuhku sehingga kulit dan tubuhku masih terlihat seksi belum lagi ditopang oleh ukuran dadaku yang 38 membuat banyak pemuda melirik kalau aku lewat. Tapi itu semua tidaklah berarti kalau aku mandul, toh suamiku mencintai diriku biarlah dia melakukan apa yang ia inginkan karena aku sadar aku tidak bisa memberikan anak lagi kepadanya.

Pada awal-awal tahun pernikahannya dengan istri keduanya ia masih suka rutin mengunjungiku, tapi lama kelamaan saat ini ia jadi jarang pulang. Dia lebih sering menginap di rumah istri mudanya, dia hanya sesekali pulang untuk memberi uang untuk kebutuhan rumah tangga bahkan ia sudah sangat jarang menggauli aku lagi.

Kemudian peristiwa itu terjadi :
Karena di rumah hanya ada aku dan Rudi maka aku lebih sering menemani tidurnya, meskipun dia idiot tapi dia anak yang sangat kusayangi, dan sudah menjadi kebiasaannya sedari kecil apabila mau tidur ia suka mempermainkan puting susuku sampai akhirnya ia tidur terlelap. Toh aku pikir dia anakku dan aku sadar akan keterbelakangan mentalnya meskipun umurnya sudah remaja tapi mentalnya masih seperti anak kecil.

Malam itu seperti biasa sebelum tidur ia memainkan puting susuku, tapi entah malam itu suasananya sangat berbeda, mungkin karena hampir empat bulan lebih suamiku tidak menggauliku, darahku berdesir kencang ketika jarinya mempermainkan puting susuku dan sesekali meremas payudaraku yang berukuran lumayan besar, kupandangi wajahnya yang matanya terpejam terkantuk-kantuk,...

"Dia anakku" !! batinku berusaha menyingkirkan nafsu birahiku, kucoba atur nafasku dan memejamkan mataku agar perasaan itu hilang,... tapi tiba-tiba ...
"Aaah..!!" aku meleguh kecil ketika Rudi tiba-tiba mengulum putingku dan menyedot seakan-akan sedang menyusu. Kugigit bibirku dan terus kupandangi wajah polos anakku yang tidak mengetahui ibunya sedang dilanda birahi.
"Meskipun idiot tapi anakku ini kelihatan ganteng seperti papanya" aku membatin.
"Uuhh..." aku kembali mendesah ketika ia dengan cepat menyedot putingku. Aku semakin tidak tahan, Memek ku terasa berdenyut kencang. Rangsangan ini begitu hebat, aku semakin tidak tahan, rangsangan birahi ini betul-betul menyiksaku. Aku menggigit bibirku, entah kenapa saat itu aku ingin Memek ku disentuh.

Akhirnya dengan pelan-pelan kususupkan tanganku sendiri ke dalam celana dalamku, Memek ku terasa basah, pelan-pelan kuelus dengan lembut klitorisku.


"Uhmm terasa enak sekali" kuelus-elus klitorisku sambil sesekali kumasukkan jariku ke lubang Memek ku, semakin lama aku semakin tidak tahan, aku ingin sekali ada Kontol yang masuk ke dalam Memek ku, Memek ku betul-betul terasa sangat basah, kulirik Rudi ia sudah melepaskan hisapannya dan sudah tidur terlelap di sebelahku. Kukecup keningnya dengan lembut.

"Aku harus sabar menghadapi semua ini" aku batinku berusaha menyabarkan diriku. Ketika aku ingin menyelimuti dirinya secara tidak sengaja aku melirik ke arah celana pendeknya, terlihat kemaluannya tercetak di celana pendeknya, melihat pemandangan itu aku semakin meneguk ludah, kupandangi lagi wajah anakku yang semakin terlihat mirip dengan papanya, kemudian kupandangi lagi kemaluannya, aku semakin ragu.
Tapi entah setan darimana, tiba-tiba aku mempunyai keberanian. Perlahan-lahan kupelorotkan celana pendeknya, dan dengan hati-hati kubuka pula celana dalamnya. Aku melotot ketika melihat Kontol nya meskipun belum berdiri tapi terlihat besar bahkan terlihat lebih besar dari papanya. Gairahku semakin memucak aku semakin tidak tahan melihat pemandangan didepanku. Air liurku sudah keluar karena sangat ingin sekali merasakan kenikmatan.
Kemudian dengan gemetaran kugenggam batang Kontol itu, pelan-pelan kukocok Kontol itu dengan tanganku dan perlahan-lahan pula batang Kontol itu semakin tegang berdiri. Mataku semakin melotot melihat ukurannya semakin membesar dan kemudian tanpa ragu lagi kudekatkan ke mulutku. Kujilati batang Kontol itu sampai basah dan kemudian kubuka mulutku dan dengan penuh perasaan kukulum Kontol yang sudah membesar itu.
"Ehmm Kontol ini enak banget.." aku menggumam.
Kontolnya terasa penuh di mulutku, kumainkan Kontol Rudi dengan penuh perasaan. Aku semakin gemas melihat Kontolnya yang berdiri tegak dengan gagahnya. Aku semakin meneguk ludah, Memek ku semakin berdenyut kencang. Aku semakin gelap mata Itil Memek ku betul-betul menjerit ingin mencoba Kontol itu, ku tak peduli lagi dengan keadaan bahwa ia anakku.

Maka dengan segera kulepaskan semua pakaian yang ada ditubuhku, kudekati kembali tubuh anakku lalu kugenggam batang Kontolnya agar berdiri tegak dan dengan posisi jongkok kususupkan Kontol itu ke dalam Memekku, Memekku terasa merekah lebar ketika Kontol itu masuk, dengan cepat kurasakan sensasi yang nikmat.


"Aah.. enak... ouw fuck!" akupun mendesah merasakan Kontol yang besar itu menusuk Memek ku, kugoyangkan pinggul dan pantatku agar Kontolnya semakin terasa. Aku semakin terhanyut dengan permainanku sendiri sampai aku tidak sadar kalau Rudi sudah terbangun dan melototiku, tampangnya menyiratkan sejuta pertanyaan. Ia sangat tidak mengerti akan apa yang ibunya lakukan terhadapnya.

"Ah.. enak.. uhg.. Memekku enak.. Memekku enak banget" kata-kata kotorku tanpa sadar keluar dari mulutku. Kuremas kedua payudaraku sendiri sambil tubuhku kubawa naik turun mengocok Kontol Rudi dengan Memekku. Kupejamkan mataku meresapi segala kenikmatan yang kuraih malam ini, kulihat Rudi di bawahku tampak wajahnya sangat sayu dan sesekali memejamkan matanya dengan cepat. Aku mengerti kalau iapun merasakan nikmat seperti yang kurasakan saat ini. Kedua tangannya mengepal seperti menahan sesuatu, ditengah kenikmatanku aku tersenyum dan kukecup bibirnya dengan memeluknya.

"Uh Rudi anak mami, enak sayang? Maaf ya Mami mau main kuda-kudaan sama kamu sayang, nggak pa pa kan?" ujarku kepadanya.

Tampak Rudi bingung akan berkata apa, mungkin karena kaget ia diperlakukan seperti itu oleh mamanya, sampai akhirnya ia menganggukkan kepalanya. Akupun semakin mempercepat goyanganku, Kontolnya terasa cepat keluar masuk, iapun semakin meleguh tidak karuan. Kuraih kedua tangannya kusuruh ia meremasi kedua payudaraku sementara aku tidak menurunkan frekwensi goyanganku.

"Aduh sayang.. enak banget Kontol kamu... ah .. ah .. Memekku jadi nikmat" kata-kata kotorku semakin tidak terkendali. Tanganku mencengkeram bahu Rudi sementara di bawah pantatku semakin mengeluarkan bunyi ketika bersentuhan dengan pahanya yang sudah mulai basah oleh cairan nikmat yang meleleh dari dalam Memekku. Tidak ada kata-kata yang keluar dari dalam mulut Rudi kecuali erangan kenikmatan, bahkan kedua tangannya semakin memperkeras remasannya di payudaraku, akupun semakin semangat menggenjot Kontolnya di dalam Memekku.



"Aduh sayang Kontol kamu enak banget sayang, ah.. ah.. uh.. enak.. enak"

Tiba-tiba aku merasakan kenikmatan yang sudah sampai diujung, aku akan orgasme. Kuputar-putar pantatku secara liar sementara kedua tangan Rudi sudah tidak lagi meremasi payudaraku. Kedua tangannya mengepal seakan-akan iapun menahan kenikmatan yang amat sangat. Tak lama kemudian tiba-tiba ia menjerit keras dan kurasakan Kontolnya menyemburkan spermanya di dalam Memekku. Hangatnya cairan spermanya membuatku semakin cepat menggoyangkan pinggul dan pantatku, sampai akhirnya...
"Aduh ah ah ampun enak banget... enak Memekku enak.. enaaaaaaak!!!!!!!!!" aku menjerit setinggi langit. Kepalaku kutengadahkan keatas, payudaraku terasa berguncang hebat, dan pinggulku menghentak-hentak, betul-betul orgasme hebat yang aku rasakan.

"Rudi senang sayang main kuda-kudaan sama mami ?" tanyaku ketika nafasnya sudah mulai teratur.

"I.. iya Mam" jawabnya dengan terbata-bata.

"Rudi memang anak yang mami sayang, tapi ingat Rudi nggak boleh ngasih tahu ke papa ya kalau main kuda-kudaan sama Mami, awas nanti dihukum sama papa" kucoba mengingatkannya agar tidak memberitahukan kejadian ini kepada suamiku. Ketika ia mendengar kata dihukum terlihat raut wajahnya yang takut, anggukan kepalanya membuatku sedikit tenang.

Malam itu sampai pagi tiba, kuajarkan sedikit demi sedikit mengenai posisi seks, entah berapa banyak aku mengalami orgasme ketika bercinta dengannya. Bahkan ketika pembantuku sudah menyirami kebun, di kamar atas Rudi masih menggenjot Kontolnya di dalam Memekku. Sampai akhirnya ia menyemburkan spermanya kembali di dalam Memekku, hari itu aku betul-betul puas. Rasa yang selama ini kupendam akhirnya terlampiaskan.

Semenjak saat itu, Rudi selalu menjadi pelipur laraku saat aku butuh ngentot. Keterbelakangan mentalnya sangat menguntungkan bagiku karena Rudi tidak pernah menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Mungkin karena dipikirannya hal tersebut sudah lumrah. Hidupku pun semakin menggila aku kemudian bergabung di komunitas seks teman arisanku. Ia memperkenalkanku ke dunia party seks dan dunia gigolo bahkan temanku itupun pernah turut merasakan hebatnya Kontol Rudi anakku yang mungkin akan aku ceritakan lain waktu, dan setelah kupikir mempunyai anak yang idiot ternyata tidak selamanya merugikan.

Selasa, 21 Juli 2009

Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 3 (tamat)

cerita cewek bugil ngentot di perkosa
Sambungan  : Cerita Ngentot Cewek Bugil  Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 1, dan BAG : 2

Melihat itu kedua teman Om Joko tertawa dan mengendurkan pegangannya. Mendengar tawa mereka, Saya sadar namun mau memberontak lagi Saya merasa tanggung, sehingga yang terjadi adalah Saya terlihat seperti sedang berpura-pura mau berontak namun walau dilepaskan Saya tetap tidak berusaha melepaskan diri dari om Joko.
Tidak lama kemudian Om Joko membalikkan tubuh Saya dalam posisi doggie tanpa melepaskan miliknya dari memek Saya. Melihat itu, tanpa dikomando si gendut langsung memasukkan kontol nya ke mulut Saya. Saya berusaha berontak, namun si gendut menjambak Saya dengan keras, sehingga Saya menurutinya. Saya benar-benar mengalami sensasi yang luar biasa, sehingga beberapa saat kemudian Saya mengalami orgasme yang luar biasa yang belum pernah Saya alami sebelumnya. Tubuh Saya menjadi lemas dan jatuh tertelungkup. Namun tampaknya Om Joko belum selesai, sehingga ngentot nya dipercepat sampai kemudian dia mencapai kelimaks dan memuntahkan spermanya ke dalam rahim Saya.



Begitu Om Joko mencabutnya, si botak langsung memasukkan kontol nya ke dalam milik Saya tanpa memberi waktu untuk istirahat. Tidak lama kemudian si gendut mencapai kelimaks, dia menekan kemaluannya ke dalam mulut Saya dan tanpa aba- aba, langsung menembakkan spermanya ke dalam mulut Saya. Banyak sekali spermanya yang Saya rasakan di mulut Saya, namun ketika Saya hendak membuang sperma itu, Om Joko yang Saya lihat sedang duduk beristirahat berkata.

“Jangan dibuang dulu, cepet kamu kumur-kumur mani itu yang lama… pasti nikmat… ha.. ha.. ha..”

Dan seperti seekor kerbau yang bodoh, Saya menurutinya berkumur dengan seperma itu. Sementara si botak terus mengocok kontolnya di dalam kemaluan Saya, Saya melihat Om Joko masuk ke dalam rumah Saya dan keluar kembali dengan membawa sebuah terong besar yang Saya beli tadi pagi untuk Saya masak serta sebuah kalung mutiara imitasi milik Saya. Tidak berapa lama kemudian si botak mencapai kelimaks dan Saya pun terjatuh lemas di atas pasir tersebut. Melihat temannya sudah selesai, Om Wahyamenghampiri Saya sambil memaksa Saya kembali ke posisi merangkak.


“Sambil menunggu tenaga kita kembali pulih, mari kita lihat hiburan ini..” katanya sambil memasukkan terong ungu yang sangat besar itu ke dalam vagina Saya. Tentu saja Saya terkejut dan berusaha memberontak, tetapi kedua temannya segera memegangi Saya. Dan tidak lama kemudian, “Bless..!” terong itu masuk 3/4-nya ke dalam vagina Saya. Rasa sakitnya benar-benar luar biasa, sehingga Saya menggoyang-goyangkan pantat Saya ke kiri dan kanan. “Lihat anjing ini.. ekornya aneh.. ha… ha… ha…” kata si tukang bangunan.

“Sekarang kamu merangkak keliling halaman belakang ini, ayo cepat..!” kata si tukang bangunan. Dengan perlahan Saya merangkak, dan ternyata rasanya benar-benar nikmat.

Karena rasa geli-geli nikmat itu, sedikit-sedikit Saya berhenti, tetapi setiap Saya berhenti dengan segera mereka mencambuk pantat Saya. Tidak berapa lama Saya mencapai kelimaks, melihat itu mereka tertawa. Om Joko kemudian menghampiri Saya, lalu mulai memasukkan kalung mutiara imitasi yang sebesar kelereng tadi satu persatu ke dalam lubang anus Saya.

Saya kembali menjerit, tetapi dengan tenang dia berkata, “Tahan dikit ya.., nanti enak kok..!” Sampai akhirnya, kemudian kalung itu tinggal seperempatnya yang terlihat, lalu sambil menggenggam sisa kalung tersebut dia berkata. “Sekarang kamu maju pelan-pelan..” Dan ketika Saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus Saya sampai habis. Begitulah mereka mempermainkan Saya sampai kemudian mereka siap memperkosa Saya lagi berulang-ulang sampai sore hari, dan anehnya setiap mereka kelimaks Saya pun turut orgasme dengan arti Saya menikmati diperkosa.

Malam harinya ketika suami Saya pulang, Saya sama sekali tidak melaporkan kejadian tersebut kepadanya, ga tau entah kenapa!mungkin saking nikmatnya ngentot bareng 3 buruh bangunan sehingga pemerkosaan tersebut terus terjadi berulang-ulang setiap Saya sedang tidak kuliah. Dan setiap memperkosa, buruh bangunan ini selalu menyelingi dengan mengerjai Saya dengan cara yang aneh-aneh, dan itu berlangsung sampai dapur Saya selesai dibangun! Sunguh nikmatnya diperkosa buruh bangunan lho tubuh mereka kekar dan tenaga meraka sangat kuat.

Jumat, 17 Juli 2009

Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 2

Cerita Ngentot Cewek Bugil  Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 2
Ini adalah sesi Kedua Setelah Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 1.
Selamat Menikmatin ..

Sampai suatu hari, saya sedang libur dan suami saya tetap ke kantor. Pagi itu setelah mengantar Bang Zukri sampai ke depan gerbang, saya pun masuk ke rumah. Sebenarnya perasaan saya sedikit tidak enak di rumah sendirian karena lingkungan kami yang sepi. Sampai ketika beberapa saat kemudian Om Joko dan dua orang temannya datang untuk meneruskan kerjanya. Dia tampak cukup terkejut melihat saya ada di rumah, karena saya tidak bilang sebelumnya bahwa saya libur.

“Eh, kok Neng Tiwi nggak berangkat kuliah..?”
“Iya nih Om Joko, lagi libur..” jawab saya sambil memNengakan pintu rumah.
“Kalo gitu saya mau nerusin kerja di belakang Neng..” katanya.
“Oh, silahkan..!” kata saya

Cerita ngentot Dewasa
Tidak lama kemudian mereka masuk ke belakang, dan saya mengambil sebuah majalah untuk membaca di kamar tidur saya. Namun ketika baru saja saya mau menuju tempat tidur, saya lihat melalui jendela kamar Om Joko sedang mengganti pakaiannya dengan pakaian kotor yang biasa dikenakan saat bekerja. Dan alangkah terkejutnya saya menyaksikan bagaimana Om Joko tidak menggunakan pakaian dalam. Sehingga saya dapat melihat dengan jelas otot tubuhnya yang bagus dan yang paling penting kontol nya yang sangat besar jika dibandingkan milik suami saya.


Saya seketika terkesima sampai tidak sadar kalau Om Joko juga memandang saya. “Eh, ada apa Neng..?” katanya sambil menatap ke arah saya yang masih dalam keadaan telanjang dan saya lihat kontol itu mengacung ke atas sehing terlihat lebih besar lagi. Saya terkejut dan malu sehingga cepat-cepat menutup jendela sambil nafas jadi terengah-engah. Seketika diri saya diliputi perasaan aneh, belum pernah saya melihat laki-laki telanjang sebelumnya selain suami, bahkan jika sedang berhubungan sex dengan suami saya, suami masih menutupi tubuh kami dengan selimut, sehingga tidak terlihat seluruhnya tubuh kami.

Saya mencoba mengalihkan persaan saya dengan membaca, tetapi tetap saja tidak dapat hilang. Akhirnya saya putuskan untuk mandi dengan air dingin. Cepat-cepat saya masuk ke kamar mandi dan mandi. Setelah selesai, saya baru sadar saya tidak membawa handuk karena tadi terburu-buru, sedangkan pakaian yang saya kenakan sudah saya basahi dan penuh sabun karena saya rendam. Saya bingung, namun akhirnya saya putuskan untuk berlari saja ke kamar tidur, toh jaraknya dekat dan para tukang bangunan ada di halaman belakang dan pintunya tertutup. Saya yakin mereka tidak akan melihat, dan saya pun mulai berlari ke arah kamar saya yang pintunya terNenga.

Namun baru saya akan masuk ke kamar, tubuh saya menabrak sesuatu hingga terjatuh. Dan alangkah terkejutnya, ternyata yang saya tabrak itu adalah Om Joko.

“Maaf Neng.., tadi saya cari Neng Tiwi tapi Neng Tiwi nggak ada di kamar. Baru saya mau keluar, eh Neng tiwi nabrak saya..” katanya dengan santai seolah tidak melihat kalau saya sedang telanjang bulat.
Saya begitu malu berusah bangkit sambil mentupi dada dan bagian bawah saya.

Namun Om Joko segera menangkap tangan saya dan berkata, “Nggak usah malu Neng.., tadi Neng juga udah ngeliat punya saya, saya nggak malu kok..” “Jangan Pak..!” kata saya, namun Om Joko malah mengangkat saya ke arah halaman belakang menuju dua orang temannya. Saya berusaha memberontak dan berteriak, tapi Om Joko dengan santainya malah berkata, “Tenang aja Neng.., di sini sepi. Suara teriakan Neng nggak bakal ada yang denger..” Melihat tubuh telanjang saya, kedua teman Om Joko segera bersorak kegirangan. “Wah, bagus betul ni tetek..” kata yang satu sambil membetot dan meremas payudara saya sekeras-kerasnya.”Tolong jangan perkosa saya, saya nggak bakalan lapor siapa-siapa…” kata saya. “Tenang aja deh kamu nikmati aja…” kata teman Om Joko yang badannya sedikit gendut sambil tangannya meraba bulu kemaluan saya, sedang Om Joko masih memegang kedua tangan saya dengan kencang.

Tidak berapa lama kemudian saya lihat ketiganya mulai melepas pakaian mereka. Saya melihat tubuh-tubuh mereka yang mengkilat karena keringat dan kontol mereka yang mengacung karena nafsunya. Dengan cepat mereka membaringkan tubuh saya di atas pasir. Kemudian Om Joko mulai menjilati kemaluan saya.
“Wah.., 
memek nya wangi loh..” katanya.

Saya segera berontak, namun kedua teman Om Joko segera memegangi kedua tangan dan kaki saya. Yang botak memegang kaki, sedangkan yang gendut memegang kedua tangan saya sambil menghisap puting susu saya. Tidak berapa lama kemudian Om Joko mulai mengarahkan kontolnya yang b
esar ke lubang memek saya. Dan ternyata, yang tidak saya duga sebelumnya, rasanya ternyata sangat nikmat. Benar-benar berbeda dengan suami saya. Namun karena malu, saya terus berontak sampai Om Joko mulai mengoyangkan kontolnya dengan gerakan yang kasar, tapi entah kenapa saya justru merasa kenikmatan yang luar biasa, sehingga tanpa sadar saya berhenti berontak dan mulai mengikuti irama goyangnya.

Bersambung : Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 3

Selasa, 14 Juli 2009

Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 1

Cerita Ngentot Cewek Bugil  Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 1
Kurang n kagak Seru kira2X Cewek Bugil liat tanpa bacaan Seru Cerita Foto cewek bugil toket na gede n Montok's, ya gak brur. Ya udah simak cerita nya.

Sedikit informasi : Cerita ngentot, cerita ngewe sama cerita perkosaan ini cuma piktip lho, kagak ada yang real bener2 terjadi. N kali ini n kali pertamanya gw pengen posting Cerita Cewek Bugil Ngentot, judul nya : "Di entot sama Tukang Bangunan "

Cerita Ngentot ini dikirimkan oleh Memek gadis Cewek Bugil lagi yang alamat nya tidak ingin dipublikasikan oleh orangnya. Berikut  ini cerita Ngentot dari dia. Selamat menikmati cerita Bokep dewasa Indonesia "Di entot sama Tukang Bangunan"

Cerita Foto Cewek Bugil ngentot sama tukang bangunan
Perkenalkan nama gw CEBU ( Cewek Bugil ), gw memiliki kulit putih mulus dan walau tidak terlalu tinggi bahkan sedikit mungil (152 cm), namun tubuh saya sangat Sexy dengan dua buah Tetek atau toket orang bilang punya ukuran 34C dan sedikit kebesaran dibandingkan ukuran tubuh indah saya. Sampai saat ini sebenarnya saya sedikit bingung bagaimana memulai cerita ngentot Di entot sama tukang bangunan ini. Tetapi perlu anda ketahui bahwa yang saya ceritakan ini benar-benar terjadi. kisah Ngentot nyata gitu. Saat ini Saya berusia 22 tahun dan sudah menikah. Saya sampai dengan saat ini masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di Depok Semester 5. saya nikah dengan Bang Zukri yang jelas lebih tua 8 taon dari saya. karena dijodohkan oleh ortu pada saat gw masih berusia dua puluh tahun dan baru saja masuk lulus SMA. Namun saya sangat mencintai suami. Begitu pula suami saya yang sangat sangat mencintai gw. Lanjut Jangan Cuy... Ya udah lanjoet yuu...

Karena Saya dilahirkan dari keluarga yang taat agama, maka Saya pun tipe seorang yang taat agama.Setelah usia pernikahan menginjak umur 1 tahun, sang suami di tugasi oleh perusahaan untuk bekerja di pabrik di daerah kota XXXX. Sebagai fasilitas, kami diberikan sebuah rumah sederhana di komplek perusahaan. Sebagai seorang istri yang taat, saya menurut pindah, Komplek tempat tinggal saya ternyata masih belum terlalu banyak penghuninya bahkan di blok tempat saya tinggal, baru ada rumah kami dan sebuah rumah lagi yang dihuni dan itu pun cukup jauh letaknya dari rumah kami.

Karena rumah kami masih sangat asli kami belum memiliki dapur, sehingga jika kami mau memasak saya harus memasak di halaman belakang yang terbuka, ciri khas rumah RSS, Akhirnya kamu memutuskan untuk membangun dapur dan ruang makan di sisa tanah yang tersisa, kebetulan ada seorang tukang bangunan yang menawarkan jasanya. Karena kami tidak merasa memiliki barang berharga, kami mempercayai mereka mengerjakan dapur tersebut tanpa harus kami tunggui, suami tetap berangkat ke kantor sedangkan saya tetep kuliah.

Bersambung :
Cerita Ngentot Cewek Bugil Toket na gede Di entot sama Tukang Bangunan BAG : 2